Backup Website – Memiliki sebuah website / blog memang cukup mudah untuk sekarang ini, banyak sekali platform yang disediakan secara gratis dan bisa dipakai untuk membuat website / blog. Ada juga yang menyediakan layanan gratis untuk membuat blog, seperti WordPress.com dan Blogger.com. Sedangkan untuk platform website / blog antara lain ada WordPress dan Joomla.
Gambar Tips Melakukan Backup Website atau Blog Berkapasitas Besar
Gambar Tips Melakukan Backup Website atau Blog Berkapasitas Besar
Bagi yang menggunakan layanan gratis untuk membuat blog maka tidak akan dipusingkan dengan yang namanya Domain dan Web Hosting, karena sudah satu paket. Tetapi bagi yang memilih untuk menggunakan platform blog, maka harus memikirkan domain dan web hosting, walaupun sekarang juga sudah banyak penyedia domain dan web hosting gratisan. Untuk domain, bisa memilih layanan domain gratis dari co.cc atau dot.tk, sedangkan untuk layanan web hosting gratis bisa menggunakan 000webhost atau Awardspace.
Sekarang saya ingin berbagi tips kepada sobat yang membuat website / blognya menggunakan web hosting berbayar, misalnya di Pasarhosting, Securesignup atau bahkan di Hostgator. Yaitu Tips Melakukan Backup Website atau Blog Berkapasitas Besar.
Untuk melakukan backup sebenarnya mudah, tinggal menggunakan menu backup dan mendownload filenya ke komputer. Cara backup dengan proses download memang mudah dan praktis, tetapi itu kalau kapasitas file / data website kita masih sedikit / kecil. Jika kapasitas file / data website sudah mencapai 5 – 10 GB atau bahkan 100 GB, apakah mau mendownloadnya? sedangkan melakukan backup website itu tidak hanya 1 bulan sekali atau 1 tahun sekali. Untuk menjaga keamanan serta keakuratan data, paling tidak proses backup dilakukan setiap seminggu sekali, jika memang website / blognya aktif, dan terus melakukan posting artikel. Umur website atau blog juga berpengaruh pada kapasitan file / data, semakin lama umurnya, maka semakin banyak kapasitasnya.
Jika tidak ingin mendownload, bisa juga file backupan dibiarkan tersimpan di direktori home dari web hosting, tetapi buat apa melakukan backup data, kalo tempat penyimpanan data backup sama saja di tempat website nya berada. Kan backup itu untuk menjaga jika terjadi hal yang tidak di inginkan dengan website atau hosting. Jadi bisa di restore dengan cepat. Kalau ditaruh di tempat yang sama dengan website, dan tiba2 hostingnya error, dan  semua data hilang, maka kita pasti akan mengalami kebingungan tingkat tinggi, walaupun sebenarnya pihak webhosting terkadang memiliki data backup (tidak pasti), tetapi tidak selalu data terbaru yang dibackup, jadi kita akan rugi banyak artikel dan banyak tenaga juga.
Maka dari itu, cara yang tepat untuk melakukan backup website yang sudah memiliki kapasitas data besar, silahkan menggunakan cara Backup Transfer melalui FTP, dan tujuan data / file backupnya yaitu ke web hosting lain yang dimiliki, dan jika tidak memiliki web hosting lainnya, sisihkan uang dari penghasilan blog atau website, untuk membeli web hosting lagi, khusus untuk tempat penyimpanan data backup. Jadi intinya, Backup Transfer melalui FTP disarankan kepada website yang memang sudah memiliki kapasitas besar dan trafik tinggi serta berpenghasilan.
Untuk cara melakukan Backup Transfer Melalui FTP, akan dibahas diwaktu yang akan datang. Terima Kasih, salam sejahtera dan semoga sukses dengan Website / Blog nya.. :)