Cara Membuat Screen Guard Mu Sendiri

Pernah kepikiran gak sob untuk membuat Screen Guard-mu sendiri.? Screen Guard itu apaan sih.? Upzzz mungkin diantara kalian ada belum tau apa itu Screen Guard.? Ehm ehm. . . Screen Guard menurut KBBE (Kamus Besar Bahasa English) berarti pelindung layar. Yang di maksud pelindung layar disini adalah plastik yang melapisi layar ponsel agar layar ponsel tersebut tidak gampang tergores oleh benda-benda tajam maupun kasar yang ada di sekitar kita. 

Biasanya Screen Guard dapat kita temukan pada ponsel-ponsel baru yang di keluarkan pada dus-nya. Nah Screen Guard ini asli dari Nokia. Namun sayang, seiring dengan berjalannya waktu bagi pengguna yang kurang memperhatikan perawatan ponselnya kadangkala melepas plastik Screen Guard-nya agar tidak mengganggu pandangan saat menatap layar. Ada juga pengguna yang melepas Screen Guard-nya karena emang udah lepas dan saat di pasang lagi malah kabur layarnya. Padahal dengan melepas Screen Guard, layar ponselnya rawan tergores oleh benda-benda keras di sekitarnya.

Sebenarnya bisa aja sih beli Screen Guard yang baru di Counter-counter ponsel. Namun sayangnya harganya lumayan mahal untuk ukuran sebuah “Plastik”. Untuk agan-agan yang berduit mungkin gak masalah ya. Tapi bagi kita-kita yang berkantong “ringan” pasti harus mikir 2 X nih untuk beli selembar Screen Guard. Sebuah Screen Guard aja di kota Q ( Tenggarong ) paling murah Rp. 50ribu. Duh. . . Mending beli pulsa 50ribu aja deh kalo gitu.

Kalian ingin tau bagaimana proses pembuatannya.? Ikutilah resep racikan Q berikut ini :

Siapin dulu bahan-bahannya :

¤ Isolasi / Plakban besar yang bening
¤ Pisau Cutter / Silet
¤ Pensil / Bolpoint
¤ Penggaris
¤ Kaca / Cermin
¤ Minyak Kayu Putih
¤ Cotton Butt (korek telinga) / kain
¤ Kertas Pelapis Bekas Stiker

Bahan-bahan diatas biasanya cukup mudah di temukan di sekitar kita kan bro. Sekarang kita praktekkan cara membuatnya.

Cara Membuat :
¤ Ukur layar ponselmu dengan menggunakan PENGGARIS. Ukuran panjang dan lebarnya harus teliti Centimeter + milimeter-nya ya bro agar pas di layarnya nanti.

¤ Ambil sebuah kertas bekas pelapis stiker (bisa di ganti dengan kertas lain yang penting permukaannya licin, contohnya seperti pada kertas bekas stiker motor, salonpas dll). Tarik ISOLASI/PLAKBAN secara perlahan agar tidak menimbulkan bekas lem pada plastik, lalu tempelkan pada permukaan kertas yang permukaannya licin tadi.

¤ Ukuran plastik isolasi dan kertas bekas stiker tadi gak perlu sama. Yang penting plastik isolasi udah nempel dan ukurannya sesuai / bahkan boleh lebih dari ukuran layar ponsel juga gak apa-apa. Potong kelebihan plastik isolasi yang tidak menutupi kertas tadi. Plastiknya di rapikan menurut bentuk kertasnya aja bro.

¤ Balik kertas yang udah di tempel isolasi tadi ke belakang. Nah kita akan menjumpai sisi kertas bekas stiker tadi yang kasar untuk kita gambar. Dengan menggunakan pensil/bolpoint dan penggaris, gambarlah sebuah persegi sesuai dengan ukuran layar ponsel kalian masing-masing. Gambar garisnya harus teliti ukurannya agar pas di layar loh.

¤ Udah jadi gambarnya.? Gunakan sebuah kaca/cermin sebagai pengalas, letakkan kertas “calon” Screen Guard-mu di atas kaca tersebut. Cermin/kaca disini berfungsi sebagai alas agar saat di potong pisau cutter/silet gak merusak permukaan meja kayu, selain itu agar hasil potongannya juga halus. Letakkan penggaris di garis persegi yang kalian buat tadi, luruskan dengan garisnya yach, setelah itu potong kertasnya dengan pisau Cutter/silet mengikuti letak penggaris agar hasilnya rapi.

¤ Untuk ponsel Touch Screen sebaiknya potong sedikit kertas plastik-nya di bagian atas untuk tempat sensor ponsel agar nantinya pada bagian area sensor gak akan ikut terlapis dengan plastik Isolasi tadi.

¤ Persiapan selanjutnya sebelum menempel “Screen Guard made in hand” kalian adalah, terlebih dahulu bersihkan layar ponsel kalian dengan minyak kayu putih beberapa tetes aja. Gosok seluruh bagian layar ponsel dengan menggunakan kain halus bersih atau cotton butt (korek telinga) untuk hasil maksimal sampai kinclong.

¤ Setelah kering basahi lagi layarnya dengan tetesan minyak kayu putih dan ratakan dengan cotton butt agar basahnya merata. Guna-nya ialah saat screen guard di tempel nanti pada layarnya gak akan muncul gelembung-gelembung udara yang ikut terjebak di dalam plastik.

¤ Langkah terakhir, buka secara perlahan plastik isolasi screen guard dengan penjepit. Soalnya apa bila di kupas dengan jari maka sidik jari kita akan tertempel di plastik isolasi tersebut. Oh iya, buka plastiknya jangan semuanya. Tempelin bagian ujungnya aja di salah satu bagian layar, lalu ratakan pada bagian tersebut pelan-pekan dengan Cotton Butt. Pastikan gak ada gelembung udara yang “terjebak” di dalam plastiknya bro. Kalaupun ada ya gak apa-apa, nanti bisa di beresin di bagian akhir. Untuk selanjutnya gosok terus plastiknya pelan-pelan ampe seluruh bagian plastik menempel dengan sukses di layar ponsel.

Jikalau emang ternyata ada gelembung-gelembung udaranya ratakan aja dengan jari-jari mu bro. Mungkin gak semuanya gelembung-gelembung tersebut akan langsung ilang. Solusinya, tunggu aja ntar malam, besok paginya pasti tu layar bakal halus kayak kulit putri keraton bro. Ini akibat efek dari minyak kayu putih tadi. Hehehe. . .

Di jamin, Screen Guard made in hand-mu kali ini bakal lebih awet gak copotnya di banding Screen Guard yang ada di pasaran. Lumayanlah dari pada gak pake Screen Guard sama sekali kan.? Khusus buat pengguna Sv5, Screen Guard ini gak akan mengurangi ke-sensitivitas-an layar ponsel mu saat di tekan bro. Soalnya Q pernah temuin kasus dimana layar ponsel touchscreen teman Q jadi malah kurang responsif saat di akses di sebabkan karena Screen Guard yang pada tebal plastiknya.

Oh iya satu lagi, jika kalian ingin melepas Screen Guard ini lakukan dengan pelan-pelan bro. Tenang aja, gak bakalan ada bekas lem isolasi yang menempel di layar ponsel, sebab sebelumnya udah kita lapisi dengan minyak kayu putih sebelumnya walaupun udah dalam jangka waktu yang lama. Kalaupun “seandainya” ada bahan pelekat isolasi yang nempel di layar, dapat kalian bersihkan lagi dengan menggosoknya dengan minyak kayu putih.

Gimana menurut kalian.? Ada yang mau menambahkan atau mempunyai ide yang lain.? Yang berminat silahkan mencoba trik ini bro. Gunakan kreatifitas kalian masing-masing agar hasilnya maksimal.